halo sobat semua, sesuai dengan judul artikel ini saya ingin membagikan pengalaman saya sendiri cara menghadapi atasan "killer" atau atasan yang suka marah-marah nggak jelas.
dan tanpa bermaksud menyinggung ataupun menceritakan kekurangan orang lain, ya.

buat sobat semua yang bekerja di bawah kepemimpinan orang lain, mungkin pernah nemuin atasan yang suka marah-marah, padahal masalahnya sepele. bahkan mungkin terkadang atasan marah-marah bukan karena masalah pekerjaan tetapi karena masalah pribadi yang selalu dibawa ketempat kerja. itu kan nggak profesional banget, ya nggak sobb ?!!

nahh, untuk ngatasin atasan yang kayak gin, ada beberapa tips niihh sobb.

1. jika tiba waktunya briefing pagi bareng si boss kita yang "killer" tadi, kalau atasan sudah mulai omongannya ngaco, alias ngomongnya udah pake emosi nggak jelas. kita diam aja sobb, pura-pura saja kalau kita lagi perhatiin dia ngomong. padahal kita lagi mikirin hal lain, anggap saja angin yang lagi lewat sobb. kalau dia nanya, ya di jawab ajja.

2. cara yang kedua sobb, tapi cara ini nggak saya anjurin ya. soalnya kalau cara kedua ini kita pake, si boss kita tadi pasti akan nglunjak dan nggak akan menghargai kita. caranya adalah kita kasih apa yang si boss minta. misalnya dia minta ayam, kasih ajja ayam pasti sobat bakalan disayang deghh sama si boss.  wahahaha

3. cara yang ketiga yang harus kita lakukan biar nggak kena arah atasan adalah, yang pasti kita harus melakukan pekerjaan yang di kasih atasan kita dengan benar, kita bisa tunjukkan bahwa kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita denga baik.

4. terus yang ke empat, kita harus menjalin komunikasi yang baik dan sopan sama si boss. kalau si boss merasa dihormati, kan pasti dia juga bakalan mengharagai kita, ya nggak sobb.

5. sabar memang adalah senjata yang ampuh sobb, tapi jangan hanya mengandalkan kesabaran saja. kita juga harus mengimbanginya dengan bersikap bijaksana. jangan mudah terpancing emosi saat boss kita lagi marah. tenangin pikiran sobat, terus lakukan pendakatan yang baik dengan atasan kita. sehingga posisi kita bakalan baik dimata atasan.

6. terus kita cara yang ke enam adalah menghindari konflik di lingkungan kerja. baik itu dengan sesama rekan kerja apalagi dengan atasan. karena itu melanggar aturan keprofsionalan sobb. hehehe (keprofesionalan).

7. tetapi sobb, untuk kasus yang lain. dan yang bisa kita lakuin adalah evaluasi diri kita. mungkin saja awalnya kta memang melakukan kesalahan dalam bekerja yang pada akhirnya membuat si boss gampang marah. nah, dari siru kita bisa mulai melakukan perbaikan pada diri kita, mungkin cara kerja kita yang perlu diperbaiki, ataupun cara berkomunikasi kita yang masih kurang baik.

8. mungkin juga kita bisa mulai mencari tahu secara langsung standar kerja yang atasan inginkan, mungkin saja standa kerja kita selama ini masih kurang dimata atasan kita.

tetapi, boss yang selalu marah-marah belum tentu karena nggak suka sama kita sobb. kita bisa mulai mencari tahu sebab kenapa atasan kita bersikap seperti itu.

tapi ada bagusnya juga sighh sobb, kalau kita pernah mendapatkan atasan "killer" seperti itu, ada hikmah yang bisa diambil, an banyak pelajaran yang bisa kita petik. kita harus berterima kasih sama boss kita yang suka marah-marah itu sobb.
sudah dimarahi masih harus berterima kasih ??
iya sobb, soalnya dia sudah ngajarin kita untuk bersikap lebih dewasa, semakin bijaksana, dan menjadi manusia yang lebih baik ari sebelumnya. intinya, kita ambil saja positifnya sobb.

cara kedua tadi banyak dipake sama teman-teman kerja saya sobb, saya sudah sering peringatin ke teman-teman saya supaya jangan ngasih apa yang boss "killer" itu minta, karena dia bakalan minta lagi. dan teman-teman pernah ngasih saran yang sama kayak mereka, tapi sekalipun saya nggak akan pernah sobb.

nah, demikian sedikit tips yang bisa saya bagikan ke teman-teman. semoga bermanfaat dan supaya kita menjadi manusia yang lebih baik.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar